Vokalis kumpulan Seventeen, Ifan Fajarsyah menafikan dakwaan segelintir pihak yang menuduhnya sering mengambil kesempatan dengan menjaja kisah musibah yang menimpa bekas ahli kumpulannya untuk meraih keuntungan peribadi.
Menurut Ifan, setelah dua tahun berlalu, tidak pernah sekali pun hatinya terdetik untuk meraih keuntungan daripada insiden yang meragut nyawa tiga orang bekas ahli kumpulannya itu.
“Hampir 2 tahun setelah musibah menimpa kami, tidak ada satupun hal yang aku lakukan untuk mengambil keuntungan atas itu, karna itu sama sekali bukan keuntungan. Bukan kehebohan dan euphoria yang patut digembar-gemborkan.
“Aku memilih berdiam dan berusaha untuk membentuk proses selanjutnya, mencoba berdamai dengan kesakitan untuk membangun karya lainnya. Karna kata legend menurutku dinilai dari sebuah karya, bukan dari sebuah kejadian. Dan aku tau begitupun menurut saudara-saudaraku.
“Apapun nama ataupun panggilannya, mereka akan selalu hidup dihati, bukan atas embel-embel atau panggilan apapun. Home is not where you at, but with who you stay,” tulisnya.
Jelas penyanyi lagu Kelmarin itu lagi, dia sebolehnya tidak mahu sahabat-sahabatnya itu diingati sebagi mangsa-mangsa korban Tsunami sebaliknya kenanglah jasa dan bakti mereka sebagai tulang belakang keluarga.
“Dan aku secara pribadi tidak akan pernah membiarkan saudara-saudaraku diingat dengan drama, mas Bani, mas Herman, mas Andi bukan sepantasnya anak band yang diingat karna terkena tsunami.
“Mereka adalah sosok PAHLAWAN tulang punggung keluarga yang bertanggung jawab sampai saat terakhir nafas mereka, maupun setelahnya
“Bismillah, mulai saat ini untuk setiap karya yang akan aku keluarkan, aku persembahkan juga untuk mereka. Karna kami bukan sebatas (sebelumnya) personil Seventeen, kami adalah keluarga,” tulisnya lagi.
Terdahulu, menerusi sebuah posting yang dimuat naik pada Rabu, Ifan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai vokalis kumpulan Seventeen.
Jelas Ifan, keputusan tersebut dibuat selepas ada beberapa pihak yang merasakan dia sudah tidak layak lagi untuk berada di posisi penyanyi utama kumpulan tersebut .
“TIDAK LAGI JADI VOKALIS SEVENTEEN. Alhamdulillah setelah melewati beberapa shalat istikharah dan juga dikarenakan ada pihak yang merasa dirugikan dengan dipakainnya nama band Seventeen, aku dengan ini menyatakan untuk melepaskan diri dari vokalis Seventeen sebagai sebuah band.
“Aku akan turut serta mengajak saudara-saudaraku dalam hati maupun dalam semua perhitungan (like I always did) @hermanseventeen @baniseventeen @andi_seventeen untuk selalu ikut dalam project apapun selama aku bermusik
“Untuk yang merasa dirugikan, monggo silahkan dipakai nama Seventeen. Tapi tolong jangan pernah lagi mengambil keuntungan dari musibah yang kami alami, aku maupun saudara-saudaraku yang lain telah sepakat untuk tidak pernah mengatasnamakan drama diatas karya, jadi tolong hargai
Terdahulu, tanggal 22 Disember 2018 merupakan sebuah detik hitam buat Ifan setelah dia kehilangan kesemua anggota kumpulan termasuklah isterinya, Dylan Sahara yang turut terkorban akibat bencana Tsunami yang melanda Palu, Sulawesi, Indonesia.
Sumber: Instagram Ifan Seventeen
Download aplikasi seeNI sekarang!
KLIK DI SEENI